Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

Tangani Cidera dengan RICE



RICE adalah kependekan dari Rest, Ice, Compress dan Elevate. Penanganan dengan metode RICE sangat dianjurkan untuk kasus cidera yang kurang dari 3×24 jam, atau biasa diistilahkan Cidera Akut. Cedera akut adalah cidera yang terjadi seketika. Beberapa contoh dari cidera akut adalah cidera dimata, kepala, memar, keseleo, luka, patah tulang dan koyak pada ligamen. Cidera akut sering terjadi saat olahraga terutama untuk olahraga prestasi namun tidak menutup kemungkinanjuga terjadi pada setiap orang. Cedera akut biasanya terjadi karena tidak mengenakan perlengkapan olahraga lengkap saat berolahraga, slip pada permukaan yang licin, menggunakan sepatu yang sempit, terjatuh, terkena pukulan dan lain-lain.

Adapun karakteristik atau ciri ciri dari cidera akut ini :
  • Adanya perubahan suhu bagian tubuh yang cidera, biasanya akan terasa panas / hangat saat dipegang. 
  • Adanya perubahan warna kulit ditubuh yang cidera, biasanya akan berwarna kemerahan atau kebiru biruan/ lebam. 
  • Timbul bengkak disertai Nyeri dengan aktualitas yang tinggi (nyeri hebat).


Bila tanda atau ciri ciri di atas terdapat pada cidera yang anda alami maka sebaiknya anda tangani dengan metode RICE di bawah ini :


1.   Rest ( Istirahat )

Bagian tubuh yang cidera tersebut diistrahatkan dari aktivitas. Disini sering terdapat kekeliruan oleh masyarakat kita. Kekeliruan yang biasa sering dijumpai, bahwa cidera yang dialami biasanya akan dibawa langsung ke tukang pijat. Inilah kekeliruan dasar yang terkadang dilakukan oleh beberapa dari kita padahal dengan pijatan akan berdampak besar bagi cidera tersebut karena pada kasus cidera akut, maka pembuluh darah disekitar daerah cidera akan mengalami vasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah. Vasodilatasi inilah yang harus ditanggan pada saat cidera akut dengan meminimalisir pelebaran pembuluh darah. Sedangkan bila anda ke tukang pijat, dan memijat daerah yang cidera, hanya akan menambah pembengkakan yang terjadi. Itulah alasannya mengapa cidera akut tidak boleh dipijat namun harus diistirahatkan dari segala aktifitas. Setelah diistrahatkan, lanjutkan penanganan ke metode berikutnya.

2.  Ice ( Pemberian es)

Memberikan es pada bagian yang cidera. Tujuannya agar pembuluh darah yang tadinya melebar (vasodilatasi), menjadi menyempit (vasokonstriksi), sehingga dengan adanya penyempitan (vasokonstriksi) pembuluh darah, maka akan disertai dengan menurunnya aktualitas bengkak dan nyeri pada daerah yang cidera.

3.  Compress ( Penekanan )

Compress atau penekanan biasa diartikan dengan memberikan elastis perban didaerah yang cidera. Pemberian penekanan dengan menggunakan elastis perban ini dimaksudkan untuk memberi penekanan pada daerah yang bengkak, sehingga mengurangi bengkak yang terjadi.

4.  Elevate

Metode terakhir adalah meninggikan daerah tubuh yang cidera tersebut agar sirkulasi darah di daerah cidera menjadi lancar.


Itulah beberapa tips untuk penanggan pada cidera akut. Penangan cidera aku juga dapat dengan memberikan obat anti inflamasi non steroid yang berfungsi sebagai anti nyeri dan anti inflamasi/ radang.




Daftar Pustaka




Posting Komentar

0 Komentar